Lama sekali aku menapaki setapak arang ini
Terkapar jauh dalam sesatnya arah
Membagi rasa asa dan tanya
Memendam bait yang terkunci padam
Yang tak pernah tau dalam renungan itu apa
Terkisah hanyut dalam lengkapnya debu
Setitik anggun dalam bayangku tukmu
Merubah arah redamnya busur hatiku
Lama sekali entahku berjalan
Tak terhitung lagi sudah berapa banyak langkah kudapati
Tapi kesetiaan ini tak pernah sedikitpun termakan mentari
Disini disisa redupnya rembulan
Tuk ku membagi
Terukir rindu yang tak pernah terucap
Meski teriring senyum dalam bingkai tanpa suara
BY:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar