Terantai senyum tawa kegundahan ini
Di setiap rona mata batinmu
Terlabuh senyum putih kepedihanmu
Meninggalkan cerita dalam bingkisan bait yang usang
Berdiri terkaku di hamparan sakura
Tenang seakan penuh irama
Tersapu indah bak lukisan khatulistiwa
Mengungkap kagum dalam keteduhan rasa
Yang mewujud melukis sebentuk paras pesonamu
Kias itu mungkin sekedar titian fana
Yang jauh,hitam membentuk kata
Entah itu kagum atau apa
Tapi itu mungkin sebentuk hati yang tak pernah mati
Yang kutandai lewat senyum aslimu
BY:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar