Entah harus berapa lama lagi kutanggung letih paru ini
Diatas pijak ,kugenggam mata do'aku
Bersandar raga atas taman jiwa ini
Tertabur dusta akan ribuan peluh tanda tabirku
Yang tertanggung jamak pada mata pundak ini
Jiwa ini mungkin bukan milik raga ini
Karena jiwa ini tak berhak memilih
Tertakdir pada jalan yang semestinya
Sesungguhnya coretan setiap langkah ini tlah melafal
Dalam sebentuk perjalanan yang tlah terlewati
Ya TUHAN....................
Genggamlah setiap nafas-nafasku dalam jalan......
Yang tergambar dalam sucinya kalimatmu
Karna sesungguhnya sebentuk jiwa ini tlah merapuh
Akan dosa-dosa yang ada
BY:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar