Janji dan janji
Hanya satu kata itu yang terselip jauh di dalam sukmaku
Meski percuma ,meski kosong
Tapi tetap saja batin ini
Tak pernah mati mempercayaimu
Tak peduli walau kegelapan malam terhapus mentari pagi
Tetap saja detak jemari ni kan selalu menujumu,menunggumu
Hingga kini hingga nanti
Entah sejuta bebatuan datang meredam mataku
Tapi entah kenapa rantai batin ini
Tak pernah berhenti percaya
Akan ribuan peluh titik nadi kenyataan
Yang tertegun membingkis waktu
Dalam seribu penantian panjangku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar