Tertinggal jauh lewat senyum itu
Mematri indah diantara kedua lubuk nadi janji ini
Meski kurenda tanpa redam suara
Tapi nampak bias itu tak pernah hilang adannya
Diantara dedaunan pagi itu
Ku coba tulis kisah ini
Meski tanpa sebuah cerita
Ku mencoba tetap berjalan
Meski nanti yang ada hati ini kan kehilanganmu
Karna hanya jemari ini yang hadir dan mati pada ruang batas sela kesedihan
Biarlah cukup meski itu yang ada caci
Meski itu tanpa akhir
Diantara berkas kesedihan
BY:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar