Mungkin kau tak akan pernah mengerti bahasa hati ini
Yang menelusup bising di kesenyapan tawa
Mengertipun percuma
Karna segala rasa tlah terkikis pedih
Memang segala
kesedihan tak akan pernah terlukiskan
Apalagi di hadapan
sang merpati
Jikapun lentara ini
tak menyala malam ini
Itupun tak apa,
Karna segala rasa yang hadir tlah taekubur pedih
Dan biarkanlah kenangan itu
Hadir menerangi gelapnya hatiku
Meski itu sesaat,Entah itu mimpi atau apa
Sebagai ganti lentara yang kau janjikan
Yang sebenarnaya adalah sosokmu
Sosok merpati yang aku rindu
Meski kau adalah merpati yang hadir tanpa sayap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar