Mungkin berbagai keburukan yang telah terjadi di negeri ini yang di lakukan oleh para anggota dewan DPR sudah banyak sekali jumlahnya, kemungkinan sudah tak terhitung lagi jumlahnya,sebenernya hal ini sangat lumrah sekali terjadi di negeri ini mereka seakan lupa dan cenderung bersifat Hedonis,seakan lupa asal asul kronologis bagaimana mereka dapat duduk di kursi dewan tersebut yaitu salah satunya adalah berkat suara rakyat.Berikut adalah beberapa dosa besar secara Universal dari para anggota dewan tersebut:
1.Pembuatan Gedung Baru
2.Laptop(dengan harga yang wahh,yang sebenarnya mereka juga da yang tidak tahu bagaimana cara memakainya )
3.Ruang banggar(yang saya anggap tidak begitu penting,karena harganya terlalu mahal,yang sebenernya itu bisa jauh lebih manfaat bila di gunakan untuk rakyat kecil)
4.Study Banding ke luar negeri (yang sebenernya intinya cuma menghiskan uang rakyat buat liburaan ke luar negeri ,apakh mereka ingat waktu di luar negeri sama rakyat??? tentu saja jawabnya tidak)
source :
http://nasional.kompas.com/read/2011/05/08/13312290/Desak.Moratorium.Studi.Banding.DPR
5. Toilet(sangat bodoh sekali kalau saya bilang ,untuk sebuah toilet mereka melupakan rakyat padahal di luar sana banyak sekali yang lebih berhak akan uang itu,tapi kenyataanya uang banyak yang di tilep)
6. Tidur waktu sidang(Sudah dapat gaji,gede lagi ehh............waktu sidang tidur,,,,saking enaknya tuhh... empuk banget kursinya)
7.Nonton Video Porno(gimana mau jadi contoh buat rakyat)
Sebenarnya mereka yang duduk di kursi dewan tersebut tentu saja bukan orang yang bodoh ,justru mereka semua adalah rata-rata termasuk orang yang pintar tapi sering kali tindakan dan keputusan yang mereka lakukan jauh dari harapan rakyat .kita bisa melihat di luar sana jutaan ribu jiwa banyak yang menderita seperti contoh karna kelaparan kesehatan dan lainnya tapi justru mereka dengan seenaknya menghambur-hamburkan uang buat hal yang tidak penting dan sering kali cenderung menguntungkan kantong dari mereka tersendiri yang jumlahnya tidak tanggung-tangguh lebih dari miliyaran.
